Rabu, 03 Februari 2010

about

Sebagian besar minyak bumi dan gas alam diyakini berasal dari alga yang hidup di lautan kuno dan yang selanjutnya mengalami deposisi dan diikuti proses transformasi kimia dibawah pengaruh geologis selama berjuta-juta tahun. Minyak bumi terdiri dari hidrokarbon cair yang tersusun oleh atom karbon dan hidrogen. Paling tidak 80% beratnya merupakan karbon dan sisanya adalah hidrogen, dan sekitar 5% lainnya dapat terdiri dari sulfur dan oksigen. Kapasitas panas hasil pembakaran minyak bumi relatif tinggi dikarenakan sifat cairnya dan hampir sebanding nilai pembakaran batu bara. Berdasarkan kondisi produksi minyak bumi tahun 1998 sebesar 64,2 juta barel per hari, diperkirakan total cadangan minyak bumi terbukti (proven) akan habis dalam waktu 40 tahun. Penurunan cadangan yang sangat cepat dan kondisi geopolitik dunia sekarang telah menyebabkan muncul ketidakstabilan suplai sumber energi ini dan telah mendorong pengembangan sumber energi alternatif yang dapat mencegah kelangkaan energi di masa mendatang. Energi matahari sangat berlimpah dan dapat terbaharui, sementara itu sumber lain seperti bahan bakar fosil dan nuklir terbatas jumlahnya dan suatu saat akan habis juga. Salah satu metode efisien untuk menangkap energi matahari adalah melaui proses fotosintesis untuk menghasilkan biomassa (sebagai sumber daya terbaharui untuk menghasilkan makanan, bahan bakar dan bahan kimia lainnya)mealui proses konversi yang tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar